Wednesday, June 11, 2025

PROSEDUR PENGOPERASIAN FOAMING TESTING BATH (ASTM D892) Sequence 1, 2, 3

 PROSEDUR PENGOPERASIAN FOAMING  TESTING  BATH (ASTM D892) Sequence I, II, III

Sequence I : sample pengujian pada 24⁰C

Sequence II : sample pengujian pada 93.5⁰C

Sequence III : dari sample sequence II didinginkan pada temperature ruangan hingga pada 24⁰C







I.    DATA-DATA PERALATAN

1.              FOAMING BATH.

2.              Thermometer

3.              4 unit 1000mL Cylinder,

4.              4 unit Cert Spherical diffuser (diffuser stone) untuk suhu  24⁰C dan 93.5⁰C

5.              Air drying tower dan Pump.

6.              4 channel air flow control (built in).

7.              Refrigerated Circulator Bath

8.              Toluene dan Heptane

 

II.    PERSIAPAN PENGUJIAN

1.              Nyalakan Alat dengan menekan tombol POWER ON

2.              Suhu yang di set (kiri 24⁰C , kanan 93.5⁰C)

3.              Tunggu hingga suhu tercapai dan stabil (display atas).

             CATATAN : Untuk suhu  24⁰C diperlukan pendingin, sehingga: nyalakan pendingin dan atur suhu hingga 10⁰C

4.              Tuangkan sample kebeaker sebanyak ± 200mL. Panaskan hingga 49⁰C ± 3⁰C, kemudian didinginkan hingga 24⁰C ±  3⁰C.

5.              Tuangkan sample yang telah didinginkan tersebut ke 1000mL Cylinder hingga mencapai tanda 190mL untuk pengujian pada suhu 24⁰C dan 180mL untuk pengujian suhu 93.5⁰C.

6.              Setelah itu masukan 1000mL Cylinder kedalam bath.

 

III. PENGUJIAN

1.              Atur flowrate pada 94 ±  5mL/min

2.              Hubungkan saluran udara dari alat ke diffuser

3.              Tunggu hingga suhu sample sama dengan suhu air bath

4.              Tungu 300 detik untuk masa perendaman

5.              Dan nyalakan udara selama 300 detik

6.              Ukur dan catat tinggi volume dari busa setelah selesai pengaliran udara. (300 detik)

7.              Kemudian catat kembali tinggi busa setelah 600 detik tersebut.

 

IV Prosedur pencucian diffuser gas

1.              Siapkan toluen atau setara dan heptane.

2.              Rendam diffuser gas dalam sekitar 300 mL toluena.

3.              Bilas bagian dengan toluen bolak-balik melalui diffuser gas minimal lima kali dengan vakum dan tekanan udara. (bisa menggunakan Syringes plastik)

4.              Ulangi dengan heptane.

5.              keringkan kedua tabung dan diffuser gas secara menyeluruh dengan memasukan udara  bersih melalui pipa mereka.

6.              Bersihkan bagian luar tabung saluran masuk udara, terlebih dahulu dengan kain dibasahi dengan heptane lalu kain kering

Jangan mengusap Diffuser, karena akan menyebabkan serat yang tertinggal


No comments:

Post a Comment

TEST FOR MAXIMUM PORE DIAMETER AND PERMEABILITY OF GAS DIFFUSERS (ASTM D892)

            Diffuser Stone Metal Diffuser Maximum pore diamter = 80 µ m (micron) ...