Tuesday, December 26, 2017

Test Flat Earth terhadap orang dan kitab suci

teori : jenis rasional dan renungan dari abstrak pemikiran secara umum, atau hasil dari pemikiran itu

Teori Flat earth yang menyatakan bumi datar.

adalah sebuah ujian untuk seseorang dan sebuah kitab suci.

dimana test untuk seseorang tersebut akan di ketahui. kemampuan nalar/logika. ilmu alam nya. ilmu matematika. ilmu fisika. dan dapat diketahui sejauh mana pengalaman
nya.

dan untuk kitab suci. akan di buktikan dengan teknologi sekarang (bertolak belakang atau sesuai)

dan hanya Al Qur'an yang bisa melewati test tersebut. atau sesuai dengan  ilmu pengetahuan terbaru.

tapi. sampai saat ini untuk FE hanya sebuah teori yang inkonsisten.
mereka pun tidak ada yang bisa membuktikannya.
dan 100% semua nya bisa di bantah.

semua terserah anda.
anda yang menentukan pendapat saya ini
just my opini. ,

Sunday, December 24, 2017

Prinsip berdakwah

mengenai pertanyaan
1. dijawab
2. gak perlu di jawab
3. tidak ada jawabannya
4. tidak tahu jawabannya

Dalil
surat Sad 86. 87. 88

قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُتَكَلِّفِينَ

Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku); dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada.

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ

(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam.

وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ

Dan sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah beberapa waktu lagi.”

Prinsip Dakwah
1. ikhlash. mengharap balasan dari Allah
2. jujur dan tidak mengada ada.
3. jangan memilih tempat dalam berdakwah.
4. yakin dan optimis berhasil.

Mulai berdakwah apa yang dilakukan

1. Diri kita sendiri dan keluarga

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?

-Sura Al-Baqarah, Ayah 44

dan
hadists lainnya
.......
contoh
ulama berbuat buruk padahal tau ilmu nya.
itik mati kehausan di air
ayam mati kelaparan di lumbung padi
.......

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

-Sura At-tahrim 6
1. memerintahkan mereka bertakwa kepada Allah.
2. melarang dari maksiat kepada Allah
3 . mengatur mereka kepada perintah Allah
4. memerintahkan mereka melaksanakan kepada perintah Allah.
5. Membantu. melaksanakan perintah Allah.
6. menghentikan. maksiat yang merupakan larangan Allah.

2. kepada kerabat
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,

-Sura Ash-Shu'ara, Ayah 214

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.

-Sura Ta-Ha, Ayah 132

dan hadits perintah sholat dan puasa.
sholat wajib. dan dilakukan berulang2. sangat penting.

3. Meningkatkan Tatawwur kemampuan pribadi

karena ilmu itu luas.
dan dakwah yang sudah di praktekan
lakukan apa yang di perintah dengan contoh
/ jaga amanah.

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. ”

-Sura Ta-Ha, Ayah 114

Sunday, October 15, 2017

PEMBUATAN MERCURY STANDARD - ASTM- D7622

PERSIAPAN

1.       Mercury Standard 1g/L
2.       Pottasium Dichromate Solution 4% mass
= 4g potassium Dichromate @ Volumetric Flask 100ml + distillate water hingga 100mL
Simpan dalam botol gelap dan bisa bertahan 3 bulan
3.       Dillution Solution
= 500 – 600 mL distillate water + 50mL Concentrated nitric Acid (d=1.37 g/mL) [aduk sewaktu menuang] @ 1000mL Glass Tahan Panas è pindahkan ke 1000mL Volumetric Flask + 5mL Pottasium Dichromate Solution 4% mass + air hingga volume 1000mL
Simpan dalam botol gelap dan bisa bertahan 3 bulan

Standards
1.       Mercury standard 20mg/L
30 mL Dillution Solution @ 100mL Volumetric Flask + 2mL Mercury Standard  1g/L
+ Dillution Solution hingga 100mL
 (dapat bertahan 6 bulan dalam lemari pendingin)
2.       Mercury Standard 2mg/L =  2000µg/L
30 mL Dillution Solution @ 100mL Volumetric Flask + 10mL Mercury Standard 20mg/L
+ Dillution Solution hingga 100mL
 (dapat bertahan 3 bulan dalam lemari pendingin)
3.       Mercury Standard 200µg/L
30 mL Dillution Solution @ 100mL Volumetric Flask + 10mL Mercury Standard 2mg/L
+ Dillution Solution hingga 100mL
 (dapat bertahan 3 bulan dalam lemari pendingin)
4.       Mercury Standard 20µg/L
30 mL Dillution Solution @ 100mL Volumetric Flask + 10mL Mercury Standard 200µg/L
+ Dillution Solution hingga 100mL
 (dapat bertahan 3 bulan dalam lemari pendingin)

KALIBRASI
1.       0,2 g Charcoal ditaruh di sample boot kemudian di panaskan dan tunggu hingga tidak ada mercury (+ dinginkan)  + 100 µL dilution pada charcoal dan di baca è hasil sebagai Blank
2.       0,2 g Charcoal ditaruh di sample boot kemudian di panaskan dan tunggu hingga tidak ada mercury (+ dinginkan)  + 100µL Standard 200 µg/L  dilution pada charcoal dan di baca è hasil sebagai 200ppb
3.       Lakukukan selanjutnya untuk 20ppb -- 2000 ppb dan 2 ppb jika diperlukan
4.       Untuk 2 ppb karena mendekati noise maka jumlah sample yang di inject 200 µL  
5.       Selalu gunakan tip micropipetes yang baru untuk setiap nilai standard

Prosedur sesuai dengan software yang digunakan

standard yang telah siap

Friday, July 21, 2017

PFXi-195 Series / KOEHLER colorimeter




PETROLEUM COLORIMETER (K1315x)
ASTM D1500, D156, D6045




 Peralatan Yang dibutuhkan
  • Main unit 
  • Cell 33mm; Cell 100mm


Persiapan Pengujian

    • Nyalakan Alat  dengan menekan tombol yang berada dibelakang, lampu menyala dan tunggu hingga proses booting selesai.
    • Siapkan Cell yang digunakan sesuai scale yang ingin diukur,  dengan menggunakan tabel yang dibawah ini.
    • Lakukan Baseline (Zero) pada posisi tidak ada cell didalam sample chamber dan sample chamber tertutup


Baseline Proses, Tunggu hingga selesai  

Tabel Color 
Contoh : bila mengukur ASTM Color maka cell yang digunakan adalah yang ukuran 33mm

Colour Scale
Display
Range
Cell
Saybolt Colour
Saybolt
-16 (darkest) s/d  +30 (lightest)
100mm
ASTM Colour
ASTM Color
0,8 - 8 units
33mm


  • Bersihkan Cell dengan menggunakan Tisue, dan memegang cell jangan memegang bagian bening.
  • Masukan Sample dengan tinggi  ± ¾  dari ukuran cell
  • Masukan Cell yang berisi sample pada posisi paling kanan dari Sample Chamber kemudian tutup sample Chamber


Pengujian
    • Atur Skala yang digunakan dengan menggunakan Tabel diatas, dengan cara masuk ke MENU Colour Scales pilih skala yang digunakan dengan menekan tombol (fungsi ada pada tampilan diatasnya)
    • Lalu setelah dapat (misalkan ASTM Color) tekan pada bawah tulisan tersebut. Bila cell yang digunakan sama dengan yang sebelumnya maka langsung masuk ke menu pengukuran. Bila tidak maka akan tampil pesan Path Length Incorrect for scale. Maka pilih menu  SET. Otomatis ukuran cell akan berubah.
    • Bila skala sudah sesuai maka pengujian dapat langsung dilakukan dengan cara menekan Tombol READ, tunggu hingga pengukuran selesai dan hasil pengukuran ditampilkan pada display


Maintenance alat
1. Setiap selesai melakukan pengujian maka, keluarkan Cell dari sample chamber
2. Bersihkan cell dan masukan kedalam  kotak penyimpanan
3. Matikan Alat dengan menekan tombol belakang, kemudian cabut Sumber tegangan.
4. Selalu menempatkan Desicant (penyerap air di dalam alat) 



Friday, July 14, 2017

Mercury Test - Cold Vapor, (pengujian Merkuri) pada air - Water Test EPA 1631

Metode sederhana, pembuatan pelarut  Lumex RP-91/92

Water Test EPA 1631
Persiapan Pelarut

  • A. 4% Pottasium Dichromate  umur 3 bulan , gunakan botol gelap Flask 100mL (4gr Pottasium Dichromate (K2Cr2O7)+ DW hingga Garis)
  • B. Dillution Solution  umur 3 bulan, gunakan botol gelap Dengan Gelas tahan panas { 500 – 600mL DW + 50mL Concentrated Nitric Acid (d=1,37 g/cm3) tuang sambil di aduk}  Transfer ke Flask 1000mL (tambahkan 5mL (A) + Disstillated water hingga garis)
  • C. 30% Sulfuric Acid sollution  umur 3 bulan , gunakan botol gelap Pada gelas tahan panas 300mL {100mL DW + 60mL Concentrated Sulfuric Acid (d=1,83 g/cm3) } aduk  setelah dingin tambahkan (B) hingga batas 200mL
  • D. Reductive solution  umur 10 Hari , gunakan botol gelap Gunakan Retort 200mL {100 mL (C) + 50mL DW + 20gr 2H2O stannum Chloride (II)} Panaskan jangan mendidih hingga Stannum Chloride larut (sedikit endapan tidak mengapa) } + DW hingga batas 200mL 

DW = Distilled Water
  • Pengujian / Kalibrasi --> (single path cell ranges pengujian = 0,5 to 5000 μg/l)
  • Deviasi pengujian maksimal 5% kalibrasi 3%
  • Pada Software Rapid  Sample Analysis  Calibration / Analysis
  • Start
  • Gunakan Metode Single Path 
  • Nyalakan RP-91/92 dan Atur Flow 1L/menit
  • Bersihkan Bubler dengan 20mL DW
  • Masukan 4mL Reductive solution (D)
  • Tunggu hingga garis stabil (20-30s)
  • Isi form jumlah sample (5mL) dan nama sample
  • Clik Mark  Inject sample (5mL)  setelah ada peak lalu turun sampai garis awal  klik Mark and integrate
  • Untuk reductive solution bisa digunakan 2 kali
  • Lakukan pembilasan dengan 20mL DW setiap 2-3x pengujian / selesai pengujian
  • Bersihkan Bubler jika tidak digunakan
  • Prosedur kalibrasi dan pengujian sama dengan Pyro, berbeda cara pengerjaan dan menu yang dipilih

 pengujian sample  


Sunday, June 11, 2017

KELEMAHAN MODEL BUMI VERSI FLAT EARTH





KELEMAHAN MODEL BUMI VERSI FLAT EARTH

Gambaran bentuk bumi serta susunan matahari, bulan dan bintang versi penganut Flat Earth adalah seperti ini :




  • Bumi adalah sebuah bidang datar berbentuk piringan dengan benua-benua dan laut diatasnya.
  • Pada titik pusat atau tengah dari piringan tersebut adalah kutub utara. 
  • Pada pinggiran atau tepi piringan bumi ada tembok es Antarktika yang melingkar mengelilingi piringan bumi.
  • Matahari dan bulan berada di atas piringan bumi dan bergerak berputar diatas garis ekuator. Garis ekuator (khatulistiwa) adalah garis melingkar yang berada di tengah-tengah antara pusat kutub utara dan tembok es Antarktika. Matahari dan bulan berukuran diameter sekitar 50 km dan berada di ketinggian sekitar 5000 km dari permukaan bumi.
  • Bumi ditutupi oleh sebuah kubah atau celestial dome atau sering disebut firmament
  • Kubah langit ini tak bisa ditembus bahkan tak mempan di bom nuklir sekalipun. 
  • Pada kubah inilah terdapat bintang-bintang yang berputar bersama kubah dengan bintang kutub utara (Polaris) sebagai pusatnya.
  • Pergantian siang dan malam disebabkan karena gerakan matahari yang melingkar itu. 
  • Saat matahari berada di atas salah satu bagian bumi, bagian tersebut mengalami siang, sedangkan bagian lain yang jauh dari matahari mengalami malam. 
  • Matahari (dan bulan) tampak terbit dan tenggelam karena perspektif, semakin jauh akan tampak turun dan akhirnya tenggelam.



Berdasarkan gambaran diatas, mari kita analisa secara cermat. Ternyata banyak sekali kelemahan-kelemahan dari model bumi versi Flat Earth tersebut.



1. MATAHARI SEHARUSNYA TERLIHAT DI MALAM HARI.
Dalam model bumi flat earth, matahari selalu berada di atas bumi. Hanya jaraknya saja yang menjauh. Sekarang perhatikan gambar di bawah ini:




Pada gambar diatas menunjukkan Indonesia sedang tengah malam karena matahari berada di bagian lain bumi yaitu tepat di atas Amerika Tengah mungkin di atas Kolombia atau Venezuela. Sekarang kita hitung berdasarkan jarak dan ketinggian. Karena matahari tepat berada diatas ekuator maka agar mudah kita hitung jarak antara equator yang mengalami tengah malam dan tengah hari. Dari gambar diatas berarti jaraknya sama denga dua kali jarak kutub utara ke ekuator.

Jarak dari kutub utara ke equator adalah 10.000 km. (Ingat, dulunya 1 meter didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak dari kutub utara ke ekuator melewati Paris). Berarti jarak dari equator di Indonesia ke ekuator di Amerika Tengah adalah dua kali lipatnya yaitu 20.000 km. Sedangkan ketinggian matahari 5000 km.
Maka dengan rumus trigonometri sederhana, didapat sudut ketinggian matahari adalah 14 derajat. Jadi seharusnya saat Indonesia tengah malam, warga di ekuator misalnya di Pontianak bisa melihat matahari di arah utara dengan ketinggian 14 derajat. Itu sama dengan ketinggian matahari satu jam setelah terbit. Warga di Pulau Jawa yang jaraknya sedikit lebih jauh,harusnya juga masih bisa melihat matahari dengan ketinggian lebih rendah mungkin sekitar 12 derajat.

Mungkin penganut FE akan berkilah bahwa matahari tidak terlihat karena tertutup pegunungan dan kontur bumi. Oke, tetapi seharusnya dari pesawat terbang yang terbang dengan ketinggian 30.000 kaki atau 9 km dimana itu lebih tinggi dari pegunungan manapun, harusnya matahari terlihat jelas.

Pertanyaannya, pernahkah orang yang naik pesawat terbang di malam hari melihat matahari?

2. KECEPATAN GERAK MATAHARI SEHARUSNYA BERUBAH-UBAH

Dari bumi matahari terlihat bergerak mengelilingi bumi satu putaran dalam 24 jam. Dalam ilmu pengetahuan modern gerak itu adalah gerak semu karena sebenarnya bumilah yang berotasi. Namun bagi penganut FE, gerak matahari terbit dari timur ke barat adalah karena perspektif.
Sekarang coba kita amati gerakan matahari dari terbit sampai terbenam. Matahari dari terbit sampai terbenam membutuhkan waktu 12 jam. Selama 12 jam tersebut matahari terlihat membuat gerakan seperti busur setengah lingkaran dengan kecepatan konstan.


Jadi kecepatan sudut matahari dilihat dari pengamat di bumi adalah konstan yaitu 15 derajat per jam. Artinya dalam satu jam matahari bergerak 15 derajat.
Jika diamati mulai dari tengah hari jam 12:00 siang matahari tepat berada diatas kepala atau posisinya 90 derajat, maka pada jam 13:00 posisi matahari menjadi 75 derajat. Pada jam 14:00 posisi matahari 60 derajat dan seterusnya sampai terbenam.
Fenomena diatas sangat masuk akal jika menggunakan model bumi bulat dan berotasi.

Sekarang kita coba dengan model bumi Flat Earth. Dalam model FE, matahari bergerak mendatar. Karena perspektif, semakin jauh maka akan terlihat semakin turun. Memang benar benda yang bergerak diatas kita semakin jauh terlihat semakin rendah (meskipun tidak akan pernah mencapai 0 derajat, tapi itu kita bahas nanti saja)
Sekarang kita mulai dari tengah hari. Posisi matahari tepat diatas kepala atau 90 derajat. Ketika matahari bergerak menjauh, posisi sudutnya dilihat oleh pengamat terlihat lebih rendah. Sesuai dengan pengamatan, setiap jam posisi matahari turun 15 derajat. Maka gambaran dalam model FE adalah seperti ini :



Terlihat dari gambar di atas : agar kecepatan sudut bisa konstan 15 derajat per jam maka matahari harus menambah kecepatan alias ngebut karena semakin jauh untuk bisa mencapai 15 derajat ternyata jarak yang harus ditempuh semakin panjang. Kalau kecepatan matahari konstan atau stabil maka akibatnya kecepatan sudutnya menjadi berkurang. Akibatnya dari jam 15:00 ke jam 16:00 menjadi sangat lama. 

Sekarang coba kita ukur berapa jarak horisontal matahari pada pukul 17:00 menurut model FE. Pada pukul 17:00 ketinggian sudut matahari adalah 15 derajat. Ketinggian matahari dari permukaan bumi (menurut teori FE) adalah 5000 km. Maka kita gunakan rumus trigonometri sederhana. Jarak horisontal adalah X, sudut 15 derajat. Maka 5000/X = Tangen 15. Sehingga X= 18.660 KM
itu sudah hampir sama dengan jarak dari equator Indonesia ke Equator Venezuela di poin no 1 diatas (20.000 km) artinya seharusnya sudah hampir tengah malam.
Dari dua perhitungan sederhana diatas sudah menunjukkan dengan jelas bahwa model bumi versi FE cacat dan gagal. Ketika diuji hasilnya berantakan.



3. MATAHARI TIDAK AKAN PERNAH TENGGELAM
Diatas sudah dijelaskan bahwa benda diatas kita yang bergerak mendatar dan menjauh maka karena perspektif bisa terlihat turun karena sudutnya dilihat oleh pengamat semakin rendah.


Namun pertanyaanya apakah perspektif itu bisa membuat objek terbenam? Matahari terbenam di horison berarti ketinggian sudutnya adalah Nol derajat. Berapa jauh matahari agar ketinggian sudutnya Nol derajat? Dihitung dengan trigonometri dengan sudut 0 derajat hasilnya adalah TAK TERHINGGA.
Karena tidak mungkin mencapai sudut Nol derajat, maka coba kita hitung yang mendekati. Katakanlah matahari hampir terbenam. Ketinggian sudutnya misalnya 2 derajat. Dengan teori FE tinggi matahari 5000 km, maka berapa jarak matahari?

Jika sudut adalah 2 derajat, maka Sin 2 = 5000/Jarak Matahari
Sin 2 = 5000/X
X=5000/Sin 2
X=5000/0,0349
x=143.268,9 km

Jadi agar matahari terlihat setinggi 2 derajat, maka matahari harus berada sejauh 143.268 km dari pengamat. Jarak ini sudah jauuuh melampaui ukuran bumi versi FE.

4. MATAHARI SEHARUSNYA TERBIT DARI TIMUR LAUT DAN TERBENAM DI BARAT LAUT.
Dalam model bumi Flat Earth, matahari bergerak melingkar di atas bumi. Perhatikan gambar berikut.

Dari gambar diatas, mari kita lihat untuk di Indonesia dimana posisi matahari saat terbit dan terbenam.

Ternyata kalau berdasarkan model bumi Flat Earth, matahari terbit dari arah timur laut lalu bergerak ke tengah tepat diatas kita kemudian terbenam di arah barat laut.
Sehingga kalau kita melihat matahari terbenam versi bumi FE maka akan menjadi seperti ini.


sumber : LYCMA 
https://m.kaskus.co.id/thread/57cf656862088171708b4567/menjawab-flat-earth-101-mengungkap-kebohongan-propaganda-bumi-datar/302

Broken Heart

Hadiah untuk yang (pernah) Patah Hati,  dan belum Move On  patah hati, broken heart, hati yang hancur   hampir selalu di ilustrasikan  seper...