Ceramah 100 Hari mama
: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
: الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِييَفْقَهُوا قَوْلِي
قال الله تعالى في القران الكريم: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ
Kepada yang terhormat.......
Alhamdulillah pada malam jum-at yang mulia ini. kita bisa hadir dalam acara 100hari saya punya orang tua. Ibunda hajjah mulyanah. Semoga kehadiran bapak. Dalam rangka mendoakan ibu saya di terima oleh Allah Swt
Dan ibu saya dijadikan kuburnya. Taman dari taman surga, aamin ya rabbal allamin
Maasiral muslimin jamaah rohimakumullah
Taawuz
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ
“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imraan: 185)
Apakah Mati itu?
secara Bahasa Mati atau kematian adalah batas hidup yang ditentukan Allah:
Dimana ruh telah keluar dari jasad manusia, yang keluarnya ruh bisa dengan sebab yang tidak alami, yaitu karena terbunuh baik karena kecelakaan ataupun karena di bunuh baik dalam perang ataupun perkelahian atau kejadian lainnya, yang menyebabkan ruh keluar dari jasad. Bi-iznillah
atau yang berikutnya : dengan cara yang alami yaitu sakit.
Sehingga Hikmah dari sakit itu sendiri.
Dapat kita simpulkan adalah!
jalan menuju kematian .
Sebagai tanda sayang Allah kepada hamba-Nya.
Agar siap kembali kepada-Nya.
karena dengan sakit, Allah menasihati kita atau mengingatkan kepada kita :
- Untuk Menyadarkan Kita: tidak ada yang kita banggakan, tidak ada yang bisa Sombongkan, tidak ada yang dapat kita lakukan seperti saat sehat, karena hakikatnya manusia adalah lemah dan tidak berdaya. Karena kita bergantung pada Allah dan kelak akan kembali kepada-Nya.
- Berikutnya hikmah sakit adalah untuk penghapus dosa , Rasulullah SAW Bersabda "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya". (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
- Kemudian terakhir dengan sakit tersebut adalah Jalan untuk bertemu dengan jodoh kita, dan mungkin bagi sebagian orang yang cinta dunia dan mendapatkan kenikmatan dunia akan membencinya, tetapi bagi orang orang yang beriman akan merindukan Jodoh tersebut, karena seorang mukmin akan bahagia jika jodohnya datang, karena dengan datangnya jodoh tersebut merupakan jalan untuk dapat bertemu dengan Rabb-nya, bertemu pencipta-nya, yang dirindukan-nya dan dapat bertemu dengan zat; yang dulu setiap sholat menghadapnya dan tempat mengadu dan memohon kepada-Nya di keheningan malam yaitu saat sholat tahajud, dimana orang lain terlelap. Kita Asyik berduaan dengan Allah.
dengan sakit kita semakin yakin akan bertemu dengan Allah,
(Aamiin YRA)
Jodoh yang pasti itu adalah KEMATIAN
sehingga dengan kita diberikan sakit kita akan menjadi lebih ingat Rabb kita,
saat sakit lebih banyak berdoa kepada Allah,
dari minta Diberikan kesembuhan agar dapat terus beribadah.
juga saat sakit kita mengingat kesalahan-kesalahan kita
sehingga hingga minta di ampuni segala dosa.
-Taawuz –
يٰٓأَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ , Wahai jiwa yang tenang!
ارْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.
فَادْخُلِى فِى عِبٰدِى Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku,
وَادْخُلِى جَنَّتِى dan masuklah ke dalam Surga-Ku.
Begitu Mesranya panggilan Allah kepada hamba-hambanya yang beriman, hamba-hamba yang Berjiwa tenang dan Ridho atas segala kehendaknya. Hamba tersebut Ridho atas sakit yang dideritanya
Allah memanggil mereka Untuk Masuk dalam golongan hamba-hambanya dan Allah Menyuruh kita masuk ke dalam surga.
Asyik nggak panggilan Allah?
Senang nggak dipanggil Allah?
Mau nggak menjadi Hamba-hamba Allah?
Mau nggak Masuk ke surga?
Insya Allah kita semua menjadi Hamba-hamba Allah dan masuk ke surga Allah
Aamiin-Amiiin YRA
Dan
InsyaAllah
Ibunda saya termasuk golongan Orang yang menjadikan sakit tersebut sebagai penghapus dosa, dan ridho
atas keputusan Allah, dan menerima sakit yang di deritanya.
Dan menjadi penghuni surga kelak
Aamiin yra
Itulah yang dapat saya sampaikan :
Mohon maaf atas segala kekurangan
اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
Penutup
Persiapan Pengujian
