Saturday, January 27, 2024

P A R A D O X


Beberapa Hari lalu, anak saya (pikiran anak SD) bertanya kepada saya

Ba. ... seandainya Nabi adam tidak makan buah khuldi 

mungkin kita sekarang ada di surga ya... ?



saya hanya menjawab, sambil tertawa 

Jika Nabi Adam jika tidak memakan buah khuldi, 

maka kita tidak akan ada (tidak terlahir) 


...........


sepenggalan kisah diatas, 

jika keinginan tau itu lebih jauh 

maka akan timbul pertanyaan: ?

kenapa ada Buah Khuldi/kenapa Pohon Khuldi diciptakan?


...........


sebenarnya banyak yang bisa dikupas dari kisah diatas

dan yang perlu di ingat adalah 

  1. Allah mempunyai skenario/rencana yang hanya diketahui-Nya
  2. takdir nya sudah dicatat/ketahui 50.000 tahun sebelum alam ini diciptakan 
  3. dan yang terjadi semua adalah atas kehendak atau kuasa Allah
  4. Semua Takdir untuk seorang Mukmin pasti baik untuknya  


++++++

perkiraan penulis dari berbagai referensi, 

dari kenapa di ciptakan Pohon Khuldi, 

Buah itu adalah kunci atau gerbang untuk menjadi Khalifah di mukabumi 

lhoh kok bisa ?


sementara ... sesederhana itu .......jawabannya 


materi ini fokus ke Takdir 


sehingga dari sedikit kisah diatas, dapat disimpulkan 

segala yang terjadi di mukabumi ini

terjadi atas Izin Allah 


dan Allah Berfirman 

وَلَوْ  شَآءَ  اللّٰهُ  مَاۤ  اَشْرَكُوْا  ۗ وَمَا  جَعَلْنٰكَ  عَلَيْهِمْ  حَفِيْظًا  ۚ وَمَاۤ  اَنْتَ  عَلَيْهِمْ  بِوَكِيْلٍ


“Dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan(-Nya). Dan Kami tidak menjadikan engkau penjaga mereka; dan engkau bukan pula pemelihara mereka.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 107)


Jika Allah berkehendak, maka Allah akan  menjadikan seluruh manusia beriman kepada-Nya


tetapi Allah SWT ingin, iman manusia itu dengan tulus 

iklash dan tanpa paksaan, dengan pilihannya sendiri.


jika Manusia mau beriman, dan meminta dikuatkan iman nya

maka Allah akan membantunya 


Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Muhammad ayat 7 )


sehingga

dalam dunia ini 

tidak mungkin ada paradox, 

bisa berantakan dunia ini jika tidak ada hukum (takdir/sunatullah) yang berlaku 


dan yang tertulis di Lauhul Mahfuz hanya Allah yang tau

dan manusia akan tau (sedikit saja jika itu terjadi) 

hikmahnya pun masih belum diketahui (karena ilmu manusia sangat sedikit)

--> kisah Nabi khidir 


sehingga jika kita terkena Musibah  kita tidak boleh berkata 

atau sesuatu, seandainya, jika saja, kenapa ya dulu begini begitu?


kenapa ya nabi adam makan buah khuldi?

kenapa ya dulu saya tidak sekolah sampai S2?


sehingga kesalahan masa lalu bukan untuk disesali tetapi  untuk dijadikan pelajaran agar jangan sampai terulang dikemudian hari 


“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim)


kesimpulannya 


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216).


terimaksih 

sudah menyimak 


next : 

Dimensi ke5

lanjutan dari Dunia adalah alam ujian , dan pencipataan manusia


No comments:

Post a Comment

Broken Heart

Hadiah untuk yang (pernah) Patah Hati,  dan belum Move On  patah hati, broken heart, hati yang hancur   hampir selalu di ilustrasikan  seper...