salam - hamdalah - sholawat - doa nabi musa -
رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Menggiatkan membaca Alqur'an.
Mungkin bila pada bulan bulan sebelumnya kita membaca Alqur'an satu hari satu juz atau dengan istilah one day one juz.
. Pada bulan ramadhan kita tingkatkan menjadi...
one day Two juz.
What not?
Or one day three juz.
MasyaAllah
Mengapa dibulan suci ramadhan kita harus tingkatkan bacaan Al-Qur'an kita?
kita tambah ibadah kita?
Karena pada bulan ramadhan.
Segala amalan kita pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Jadi rugi...
kalau pada bulan ramadhan waktu kita buang buang... misalkan banyak tidur apalagi nonton TV
Atau
Ibadah kita sama saja dengan bulan bulan lainnya... / tidak ada peningkatan
Waktu kita sia siakan....
Karena dari waktu atau umur yang Allah berikan untuk kita.
Itu adalah modal Utama dalam beribadah.
Memang nya kalau kita sudah di kubur, kita masih bisa membaca Al-Qur'an?
Enggak.
Justru nanti ... nanti
saat kita sudah meninggal dunia
Al-Qur'an yang kita baca
Al-Qur'an yang kita pelajari.
Al-Qur'an yang kita jadikan imam dan pedoman hidup..
akan menjadi pemberi syafaat dan pembela kepada yang membacanya
Karena .... Rasulullah SAW bersabda
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Tapi ingat dihadits yang lain ......
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالقُرْاَنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Al Qur’an itu bisa menjadi pembelamu atau musuh bagimu.” (HR. Muslim no. 223)
Lalu
Kapan itu Al-Qur'an bisa menjadi musuh?
Saat Al-Qur'an hanya dibaca.
Al-Qur'an hanya sampai tenggorokan
hanya sekedar di baca.
Isinya tidak tau.
Al-Qur'an di baca
Isinya tidak paham .
Perintahnya di tinggalkan
Larangannya di kerjakan.
Karena
Banyak yang mengira menginjak injak Al-Qur'an adalah hanya dengan kaki.
Bukan... Itu mah mudah dilihat. Mudah di buktikan. kita bisa sadar
Justru kadang orang tidak sadar dia menginjak injak Al-Qur'an secara maknawi
dengan melecehkan isi Al-Qur'an.
Karena setiap muslim wajib memuliakan dan mengimaninya. Bahkan, beriman pada Al Quran merupakan salah satu rukun iman umat Islam, dimana jika kita meninggalkannya maka tidak sempurna pula keislaman kita.
Menurut kesepakatan para ulama, siapa pun yang menghina Al Quran, terlebih menghina atau mengatakan bahwa isi Al Quran terdapat kebohongan, maka orang tersebut bukan Islam atau telah keluar dari Islam. Atau Kafir.
Jadi kalau kita membaca Al-Qur'an tetapi menginjak injak isi Al-Qur'an
Mao nggak Al-Qur'an jadi pemberi syafaat?
Mao ngga. Al-Qur'an memberi syafaat orang yang menentang Allah ?
Mao nggak Al-Qur'an memberi syafaat orang yang hanya membaca Al qur'an. Tetapi menentang Allah?
Oleh karena itu. Marilah di bulan ramadhan ini.
Selain kita meningkatkan jumlah bacaan Al-Qur'an kita. Kita perbaiki bacaan kita. Kita mentadaburi Al-Qur'an. Bersama guru guru kita.
Kita hadiri di majlis ilmu.
Karena M yang ke terakhir adalah
Menghadiri majlis ilmu.
Tidak mungkin kita menjalankan perintah Allah yang ada di Al-Qur'an. Kalau kita sendiri tidak tau mana itu haram mana itu halal.
Mana itu yang menjadi perintah dan mana yang menjadi larangan.
Kita butuh guru guru kita untuk membimbing kita dalam menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah
Semoga dengan Dua M ini semua ibadah kita diterima Allah SWT
dan kita dimasukan ke surga nya Allah kelak, dan kita semua yang hadir disini. Allah jadikan kita sebagai hamba hamba Allah yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pegangan hidup. Dan kelak Allah menjadikan Al-Qur'an menjadikan syafaat untuk kita.
Aamiin aamiin yra
Itulah yang dapat saya sampaikan
Mohon maaf atas segala kekurangan.
Yang baik dari Allah. Yang salah dari ke khilafaan hamba.
...... Wallahu muwafik ila aqwamitharik
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment