semoga menjawab : kepada pribadi yang imannya tergoncang (muslim)
الله
adalah sang Khaliq, Maha melihat dan maha penolong, Maha Tahu, Maha Bijaksana dan kebaikan-kebaikan yang lain, dan الله tahu kapan harus menolong Hamba-hambanya.sangat banyak sekali pertolongan-Nya kepada hamba-Nya di dunia ini, yang sayangnya dilupakan oleh manusia,
dan sayangnya kadang manusia berkaca pada dirinya sendiri dan merasa lebih tau lebih ber ilmu dan lebih baik dari لله sampai mendikte الله, sampai memaksa الله dalam do'a, sampai menyalahkan الله dan ingat ini adalah termasuk dosa besar, karena tidak beriman kepada Takdir Allah, ingat ...
وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).
Ingat takdir الله pasti baik,
bila الله tidak menolong kita, tidak mau menjawab doa kita, tidak menjawab tangisan hamba-Nya,
maka kita harus intropeksi sendiri, kenapa الله tidak mau menolong hamba-Nya?
bisa jadi kita sangat jauh dari الله bahkan الله sudah tidak ada di dada kita lagi, karena kita tidak pernah mengingatnya , enggan menyembahnya , meragukan-Nya seandainya beribadah pun, mungkin bukan karena mencintai Allah, tapi niat nya adalah dunia, bisa jadi kita hanya ingat الله disaat kita sempit. dan lupa saat senang
maka, bisa jadi musibah adalah untuk menggugurkan dosa-dosa nya, (bila manusia ridho dengan segala keputusan-Nya)
bisa jadi semua musibah adalah peringatan untuk si hamba agar dia kembali kejalan yang lurus, agar dia tidak menjadi sombong dan angkuh, agar manusia sadar bahwa dia adalah mahluk yang lemah. musibah akan mengingatkan bahwa dia adalah ciptaan Nya,
sehingga banyak sekali musibah yang datang bertubi-tubi, seakan-akan alaram yang berdering berkali-kali mengingatkan kita terus , karena kita tidak pernah sadar-sadar, akan peringatan الله tersebut
bisa jadi الله akan mengganti atau menjawab Do'a kita dengan yang lebih baik, yaitu Surga. Aamiin YRA
atau bahkan
bisa jadi musibah adalah azab bagi manusia, karena dosa-dosanya
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوٰلِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِينَ ۞ه
“Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]:155)
seandainya manusia yang di berikan kesusahan hidup, melihat ke bawah, misalkan di afrika yang terjadi konflik, anak-anak yang kelaparan, maka mereka seharusnya lebih bersyukur
ask : apakah dia sangat menikmati pertunjukan dari karakter yang Dia buat sendiri??
ingatlah bahwa karakter-karakter terbentuk karena keinginan manusia itu sendiri dan Allah mengizinkannya..
karena Allah Ta’ala berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓاْ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُواْ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ۞ه
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah [5]:35)
Ternyata manusia banyak yang ingkar, penduduk negri banyak yang mendustakan Ayat Allah
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf : 96)
bagaimana dengan anak kecil yang tidak berdosa yang mati kelaparan, ada yang di bunuh, diperkosa di perbudak dll.
ingat: penderitaan si Anak belum mukallaf (siap menerima pembebanan suatu kewajiban) yang tidak berdosa hanya sampai situ, seandainya orang tuanya tidak beriman, dan dia mati maka Surga adalah tempat bagi mereka.
dan seandainya mereka sudah baligh dan tetap ingkar kepada الله , maka itu adalah pilihannya.
وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
“Dan Rabbmu tidak akan pernah menzalimi siapapun juga.” (QS. Al-Kahfi[18]: 49)
dan kewajiban si mampu adalah untuk menolong si miskin
baik dengan Infak, Bersedekah, berzakat, dll
Wallahualam bishawab
___________
bila konsep nya penanya adalah non islam
maka, jawabannya lebih mudah kepada tuhan yang mana dia berdoa dan mengadu, kepada Tuhan sebenarnya yaitu الله atau tuhan yang diciptakan manusia?
Wallahualam bishawab