Cakupan
Menghitung material yang tidak berhubungan diatas 38°C yang
terdapat dalam gas.
Istilah :
Residue
Banyaknya Volume yang
terukur dengan ketelitian 0.05mL, dari material residu yang mendidih diatas 38°C
dihasilkan dari penguapan 100mL sampel pada kondisi yang telah ditentukan
Oil stain observation
/ Noda Minyak
Banyaknya volume dari campuran solvent-residue yang
dibutuhkan untuk menghasilkan noda minyak atau cincin yang bertahan 2 menit
pada kertas saring
Solvent-residue mixture
Campuran dari 10mL solvent dengan
sembarang Residue yang terdapat dalam Centrifuge tube.
Manual singkat
100mL sample LPG di uapkan dalam 100mL Centrifuge tube.
Volume residue yang tersisa setelah dipanaskan 38°C diukur dan di catat, untuk
melarutkan sembarang residue, 10mL solvent ditambahkan pada centrifuge tube.
Volume yang kecil dari campuran solvents-residue di masukan kedalam kertas
saring. Penampakan dari kertas saring yang mana residue solution telah
ditambahkan untuk
Gangguan
Karat. Kotoran (dapat mengganggu pengujian) bersihkan
sebelum di lakukan
PERALATAN
- Centrifuge
tube 100mL
- Cooling
Coil 6m
- Cooling
bath
- mechanical
Refrigerated -43°C
- Syringe
2mL + 0.1mL
- Thermometer
ASTM 5C (ranges -38 s/d
50°C)
- Thermometer
ASTM 57C (Ranges -20 s/d 50°C)
- Kertas
Saring putih 125mm Diameter (medium Grade)
- Pentane
/ Solvent
- Water
Bath (set di 38⁰C)
- Kawat
tembaga 1.6 + 0.1mm diameter, panjang 300mm
- Penjepit
Persiapan pengujian
- Bersihkan
semua gelas yang akan digunakan
- tambahkan
10mL solvent ke dalam tabung
- Beri
tanda tengah dari kertas saring dengan menggunakan pensil
- Isi
Syringe dengan solvents yang terdapat dalam centrifuge tube dan dengan
segera masukan 0.1mL dari solvents kedalam tanda (3)
- solvent
ditambahkan tiap 0.1mL untuk membatasi diameter cincin 30-35mm (kertas
saring diletakan keatas 250mL beaker
- Diamkan
solvents untuk menguap selama 2 menit. Dan tandai minyak yang masih tampak
- Melihat
cincin oli dengan memegang kertas dengan latar sangat terang
- Bila
tidak ada minyak setelah dimasukan 1.5mL solvents (maka solvents dan glassware
dapat digunakan) bila tidak maka masih belum bersih
PROSEDUR pengujain RESIDUE
- Pasang cooling coil ke
sumber sample
- Dinginkan coil dibawah
suhu didih sample
- Flushing cooling coil dengan
sample
- Bersihkan dan dinginkan
centrifuge tube dengan sample
- Penuhi centrifuge tube
sampai 100mL dengan sample pembanding LPG
- Dengan segera masukan
benang tembaga melalui cork yang bersih
- Kendurkan penjepit dari
katun atau tisu pembersih melalui mulut centrifuge tube
- Benang membatu untuk
mencegah bumping dan pemanasan yang berlebihan
- Bila lebih dari 10mL sample
hilang karena bumping masukan sample baru dan ulangi test
- Biarkan sample untuk menguap
menggunakan pemanas buatan jika diperlukan
Bila pada saat penguapan
menyebabkan suhu tabung mencapai suhu ruangan, tampak residu yang tersisa .
- Pasang ujung dari tabung
wheatering test kedalam water bath suhu 38ºC selama 5 menit
- Catat volume dari residue
yang tersisa dengan ketelitian 0.05 mL
- Lakukan pemantauan noda / CATAT
volume
PEMERIKSAAN NODA MINYAK
Dirjen Migas 116.K/10/DJM/2020
- Tambahkan pelarut kedalam
centrifuge tube untuk menambahkan sampai dengan volume 10mL
- Tambahkan pelarut dari
botol yang telah dibersihkan dan dengan hati-hati bersihkan bagian bawah
dari tabung centrifuge tube
- Aduk dengan perlahan
sehingga semua residue pada bagian bawah dari tabung larut kedalam
pelarut.
- Aduk menggunakan ujung syringe
Atau pipet (solvent residue
mixture)
- Tandai bagian tengah dari
kertas saring
- Isi syringe sebanyak 1.5mL
solvent residue mixture
- Pada bagian tengah kertas
saring dengan tepat
- Setelah memasukan 0.3 mL residue
mixture, tiap 0,1mL per 2menit, bila tidak ada cincin minyak tampak ketika
memegang kertas saring diantara mata dan sinar terang, lakuan pelaporan
- Laporan Lulus (jika kertas
bersih) dan Gagal (jika ada minyak tampak)
- Bila ada cincin yang
tampak. lakukan engujian pada suhu ruangan dibawah 5ºC
Report
- Nilai O, dibagi 10 dari diameter dalam satuan mm
- Nilai R, Volume residue dalam (mm) dikalikan 200